“Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” Mazmur 127:1

Pernikahan itu bukan sesuatu yang mudah. Akan banyak per- soalan dan kesulitan di dalam menjalani pernikahan. karena itu setiap pasangan suami istri mem- butuhkan Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai center di tengah rumah tangga.

Pernikahan itu diatur, diciptakan dan dimulai oleh Tuhan, karena itu jika kita ingin memiliki pernikahan yang indah kita harus melibatkan Tuhan.

1. Yesus harus menjadi FOKUS dan PUSAT dalam pernikahan.

Di dalam Lukas 6: 46 – 49 Yesus memberikan ilustrasi tentang orang yang mendirikan rumahnya dengan menggali dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu dan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar akan lebih cepat dari pada orang yang mendirikan dengan menggali dalam lalu me- letakkan dasar di atas batu.

Letakkan dasar rumah tangga kita di atas batu atau Tuhan yang adalah batu karang kita. Bangun seperti Tuhan membangun, yaitu dengan menggali kerohanian kita. Bangun kehidupan pernikahan bersama dalam doa dan kasih Tuhan sehingga ketika badai da- tang pernikahan yang kita dirikan di atas fondasi Tuhan akan tetap kokoh.

2. Pernikahan adalah PER– JANJIAN SEUMUR HIDUP

Dalam Pengkotbah 9: 9 ditulis bahwa pernikahan suami dan istri itu sifatnya selamanya dan tidak bisa dibatalkan. Tuhan membenci perceraian. Lalu bagaimana kita melakukan firman Tuhan dalam keseharian kita tanpa kita me- nyimpang ke kiri atau ke kanan, yaitu dengan membaca, mengerti dan mengucapkan firman-Nya setiap saat. Dan ini bisa menjadi salah satu komitmen kita kepada suami atau istri kita, yaitu seumur hidup kita akan selalu bersama membangun kehidupan per- nikahan kita.

Sebagai penutup ada baiknya jika kita belajar untuk mengucapkan lima kalimat di bawah dalam ke- hidupan pernikahan kita:

1.Saya yang salah (I was wrong)

2.Saya minta maaf (I am sorry)

3.Mohon maafkan saya (Please forgive me)

4.Terima kasih (Thank you) 5.Aku cinta kamu (I love you)

Tuhan Yesus memberkati.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

   
Close Bitnami banner
Bitnami